Selasa, 23 Agustus 2011

pengertian virus dan anti virus

Virus komputer adalah Aplikasi atau program pada komputer yang bisa merusak program suatu komputer atau pun juga dapat merusak data dokumen yang terdapat pada komputer, virus komputer membuat pengguna komputer merasa terganggu atau pun tidak menimbulkan pengaruh apa pun. Virus komputer tidak jauh berbeda dengan virus biologi yang menyebar dengan cara menyisipkan diri sendiri ke sel suatu mahluk hidup yang menjadi sasarannya. dan cara kerja Virus komputer menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain.
Suatu Virus pada komputer pada umumnya bisa merusak Software atau perangkat lunak komputer dan tidak secara langsung merusak perangkat keras komputer, virus komputer dapat merusak perangkat keras suatu komputer dengan cara memuat program pada komputer untuk memaksa over process ke perangkat tertentu misalnya VGA, Memory, hardisc atau pun bahkan Procesor. Pengaruh buruk dari virus komputer yang paling utama adalah virus yang selalu memperbanyak diri sendiri, yang dapat membuat sumber daya pada komputer, misalnya pada penggunaan memori, menjadi berkurang. Hampir sembilan puluh lima persen Virus adalah menyerang pada sistem operasi yang berbasis Windows. Sisanya, yaitu dua persen virus menyerang pada sistem operasi Linux / GNU dengan versi kernel dibawah 1.4 (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), satu persen menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). dua persen lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.

Kita dapat mencegah atau pun menanggulangi serangan virus komputer dengan cara memasang atau menginstal perangkat lunak atau software antivirus. Cara kerja suatu perangkat lunak anti virus adalah dengan cara mendeteksi dan menghapus virus, kalau pun tidak perangkat lunak antivirus terseut tidak dapat menghapus maka virus yang ada pada komputer akan dikarantina. Suatu antivirus dapat menanggulangi virus jika antivirus tersebut telah mengetahui kelemahan suatu virus yang hinggap pada komputer. saat ini sudah banyak beredar perangkat antivirus yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan, jika anda tidak mempunyai biaya lebih untuk membeli sofware antivirus, anda pun bisa menggunakan antivirus yang gratis. Seperti AVG atau Pun PCMav

jenis jenis virus
1. Virus Makro

Jenis virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh jika pada komputer mac dijalankan aplikasi Word, maka virus makro yang dibuat dari bahasa makro Word dapat bekerja pada komputer bersistem operasi Mac ini. Contoh virus

Varian W97M, misal W97M.Panther Panjang 1234 bytes, akanmenginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
WM.Twno.A;TW Panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC


2. Virus Boot Sector

Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam menggandakan dirinya, akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan diload ke memori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar (contoh : monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar ke seluruh drive yang ada dan yang terhubung ke komputer (contoh : floopy, drive lain selain drive c:). Pekerjaan pokok yang harus dilakukan virus boot sector secara umum mencakup 3 hal yaitu :

Virus harus menyimpan bootsector atau partisi asli ke suatu tempat pada disket atau hardisk dan mengganti data-data pada boot sector dengan program virus itu sendiri, yang kemudian setelah virus boot sector itu dijalankan baru dia akan memanggil data-data boot sector asli atau data-data system.
Virus harus tinggal dimemory setelah system berjalan dan akan memperbanyak dirinya pada setiap kondisi tertentu, kondisi ini biasanya kalau ada proses baca atau tulis pada disket
Virus umumnya mempunyai Routine / tugas khusus yang disertakan oleh pembuatnya seperti menampilkan kata-kata, gambar atau juga logic Bom seperti melakukan pemformatan terhadap Hard Disk pada tanggal tertentu dan lain sebagainya.

Contoh virus

Varian virus wyx ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy ; Panjang :520 bytes; Karakteristik memory resident dan terenkripsi.
Varian V
Sign : Menginfeksi : Master Boot Record ; Panjang 520 bytes; Karakteristik : menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic)
Stoned.june 4th/ bloody!: Menginfeksi : Master Boot Record dan floopy; Panjang 520 bytes; Karakteristik : menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan "Bloody!june 4th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali.

3. Stealth Virus

Virus ini akan menguasai tabel interrupt pada DOS yang sering kita kenal dengan "Interrupt interceptor". Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya. Contoh virus:

Yankee.XPEH.4928, Menginfeksi file *.COM dan *.EXE ; Panjang 4298 bytes; Karakteristik: menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu
WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk kategri stealth dimasukkan pula disini), Menginfeksi floopy an motherboot record; Panjang 520 bytes; Karakteristik : menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
Vmem(s): Menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ; Panjang fie 3275 bytes; Karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.

4. Polymorphic Virus

Virus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain. Contoh virus:

Necropolis A/B, Menginfeksi file *.EXE dan *.COM; Panjang file 1963 bytes; Karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur
Nightfall, Menginfeksi file *.EXE; Panjang file 4554 bytes; Karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu, terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur

5. Virus File/Program

Virus ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file *.EXE, maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya. Virus Komputer ini juga dapat menyerang file Documen dalam Windows dengan extensi DOC, selain itu virus-virus file baru banyak yang diprogram dibawah sistem operasi windows, dan sudah tidak menggunakan Low Level Language (Assembly) , melainkan dengan High Level Language (HLL). Virus Komputer ini biasa dirtulis dengan Visual Basic, Java Script, VB Script, Visual C++ dan lain sebagainya. Biasanya virus yang diprogram dengan HLL ini dapat disebarkan melalui Internet dalam bentuk E-mail Attachment , Virus Komputer jenis ini lebih luas dan lebih cepat perkembangannya di banding kan virus file yang beroperasi dalam lingkungan DOS


6. Multi Partition Virus

Virus ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file. Artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE atau *.COM dan juga menginfeksi boot sector.

Menurut Rutin Aktivasi

Berdasarkan rutin-rutinnya Virus Komputer dapat dibedakan menjadi 3 kelompok besar, yang dimasukan kedalam kategori tingkat bahaya / keganasan dari virus yaitu virus jinak, ganas, dan virus destruktif, yang didalamnya masing-masing dibagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu :

1. Virus Jinak

Virus dengan rutin / tugas yang dibebankan kepadannya tidak melakuan aksi-aksi destruktif , maka akan disebut virus junak, biasannya virus jenis ini melakukan hal-hal seperti dibawah ini

Rutin untuk menampilkan gambar atau tulisan kelayar
Rutin untuk membunyikan port untuk speaker dengan nada-nada tertentu, seperti irama lagu ( Virus Mozzart ), tembakan ( VCL Based Virus ).
Rutin untuk mempause / menghentikan komputer setelah beberapa jam komputer yang terinfeksi dipakai.Contohnya Virus Ambulance
Rutin untuk mengurangi ram , sehingga komputer berjalan lebih lambat, yaitu walaupun memakai Prosesor P.II 233 Mhz akan seperti Proc. 486
Rutin untuk merestart komputer pada waktu-waktu tertentu ( NRLG Based Virus )
Rutin untuk mengacaukan keyboard, seperti mengacaukan letak huruf pada keyboard (Virus KeyPress ), atau memindahkan susunan tombol kyboard 1 tombol disebelahnya ( Virus Typo COM )

2. Virus Ganas


Yang termasuk dari jenis virus ini adalah virus-virus yang mempunyai aksi-aksi yang merugikan, dan biasanya kerugian yang diakibatkan oleh jenis virus ini tidak dapat dipulihkan.Yang termasuk rutin / aksi yang merugikan atau berbahaya dari virus ini adalah:

Rutin untuk menghapus file, atau seluruh file dalam disket maka data pada disket tersebut akan hilang, contoh dari virus ini BLODY Virus.
Rutin untuk memformat hard disk, maka otomatis data yang ada pada hard disk juga akan ikut hilang, contoh dari virus ini adalah virus AIDS II
Overwriting file target, rutin ini akan merusak program yang ditulari, sehingga program tidak dapat dipakai lagi, sebagai contoh dari virus ini adalah VOOTIE.B.66 virus, yang akan mengoverwrite permulaan file targetnya sebanyak panjang badan virus, yaitu 66 Bytes.
Rutin untuk Mengacaukan kerja primnter, yang akan merusak dokumen yang akan dicetak atau diprint, contohnya virus SUPERNOVA.
Rutin untuk membebani Server atau attachment E-Mail, rutin ini biasanya digunakan oleh virus yang bekerja dibawah file operasi Windows , atau unix , sebagai contoh virus Melissa, virus Prilissa.

3. Virus Destruktif

Virus Komputer jenis destruktif Ini yang biasanya paling ditakuti orang, karena daya rusaknya yang besar dan juga dapat menghancurkan sofware maupun hard ware, sehingga kerugian yang diakibatkan oleh Virus Komputer jenis ini sangat besar, karena mereka banyak melakukan perusakan terhadap hardware, contoh rutin yang termasuk kategori destruktif antara lain:

Rutin penghancuran FAT dan atau Directory pada hard disk , dengan cara melakukan pemformatan pada track 2, sector 0, sampai track 3 sector 1 pada side 0 sehingga harddisk tidak akan bisa dipakai, atau membuat Bad Sector Pada side 0, tarck 0, sector 0 ( Pada boot record ), sehingga harddisk tidak dapat diformat. Contoh dari virus ini adalah DEVIL DANCE Virus.
Rutin menghancurkan BIOS, sehingga komputer tidak mengenali lagi peripherial yang dipasang pada komputer tersebut, sehingga akan merusak hard disk, Main board, contoh virus ini adalah virus CIH yang dibuat oleh Cheng Ing Hau
BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS

Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai media, diantaranya:

Disket, media storage R/W Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bisa melakukan operasi R/W (Read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.
Jaringan ( LAN, WAN,dsb) Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.
WWW (internet) Sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan suatu “virus” yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.
Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version.
Attachment pada email, transfering file Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.

Kesimpulan

Virus komputer adalah bagian dari software komputer, hanya saja berbeda fungsinya yaitu mengganggu bahkan merusak sistem komputer.
Tidak semua virus komputer memiliki dampak yang fatal, cukup banyak virus yang hanya bersifat jinak, tetapi walau bagaimanapun juga harus dimusnahkan.
Ketakutan yang berlebihan dengan virus komputer disebabkan oleh ketidaktahuan/kebutaan akan virus komputer itu sendiri, ketakutan itu dapat dihilangkan dengan mengenal virus komputer.
Dengan semakin mengenal sistem kerja suatu komputer, terutama system operasi serta mengetahui virus, maka dengan sendirinya pengetahuan kita untuk mempertahankan komputer dari serangan virus semakin baik sekaligus mendapatkan konsep untuk menangani virus komputer.

Di Kutip Dari http://pragiwaksono.blogspot.com/2010/09/untuk-lebih-mempertajam-pengetahuan.html#ixzz1Vv10WQJO
Satrio_Bagus



anti virus

Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan). Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa metode seperti di bawah ini:

Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription).
Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang “tidak wajar” menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau “False Alarm” (jika konfigurasi antivirus terlalu “keras”), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu “lunak”), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning.

Antivirus yang menggunakan behavior-blocking detection ini masih sedikit jumlahnya, tapi di masa yang akan datang, kemungkinan besar semua antivirus akan menggunakan cara ini. Beberapa antivirus juga menggunakan dua metode di atas secara sekaligus.


READ MORE - pengertian virus dan anti virus

Selasa, 16 Agustus 2011

MENGEMBALIKAN FB YG DI HACK

<1. klik pada link Lupa kata sandi Anda? atau coba login dengan password yang salah maka akan muncul form kode image

2. isikan form kosong yang ada sesuaikan dengan tulisan pada image diatasnya dan klik lanjutkan

3. maka akan muncul form berikutnya
kemudian klik pada atur ulang kata sandi saya !! dan JANGAN KELUAR DARI BROWSER
4. setelah itu buka tab browser atau browser lain dan buka email yang anda gunakan untuk login FACEBOOK, masuk kedalamnya, maka anda akan mendapat satu inbox dari FACEBOOK yang berisi notifikasi :

COPY-PATE notifikasi yang diberikan ” yang ditandai merah ”
5. PASTE pada form kosong pada browser yang membuka FACEBOOK tadi, kemudian klik KIRIM

6. maka anda akan ditujukan untuk merubah pasword anda
READ MORE - MENGEMBALIKAN FB YG DI HACK

Minggu, 14 Agustus 2011

IMPLEMENTASI

APA ITU IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
1. Kebutuhan akan Sistem InformasiInformasi merupakan hal yang dianggap memiliki tingkat lebih tinggi dan aktif dibandingkan dengan data. Informasi yang diperoleh melalui suatu sistem dan teknologi merupakan suatu pengetahuan yang akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.

Pada suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti :

* Perangkat keras (hardware) : mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer, server, dan printer.

* Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

* Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan keluaran yang dikehendaki.

* Orang : semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.

* Basis data (database) : sekumpulan tabel, hubungan, data grafis, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.

* Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

Dalam Tahapan Pembangunan Sistem Informasi. Sistem Informasi diperlukan untuk beberapa tahapan yang satu sama lain saling berkaitan dan merupakan suatu siklus yang tidak pernah berhenti. Adapaun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

A. Identifikasi
Pemahaman awal perlunya pembuatan sistem informasi dan permintaan formal untuk mengembangkan sistem informasi.

B. Inisiasi dan Perencanaan
Untuk menentukan spesifikasi kebutuhan dan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi dapat membantu penyelesaian permasalahan. Pada tahap ini dibuat keputusan perlunya dibuat suatu aplikasi atau mengembangkan aplikasi yang sudah ada.

C. Analisis
Melakukan analisis untuk membuat spesifikasi dan mengstrukturkan kebutuhan pengguna serta menseleksi aplikasi lain yang sudah ada. Pada tahapan ini akan diperoleh spesifikasi fungsional sistem.

D. Perencanaan Logika
Mendapatkan dan menstrukturkan kebutuhan sistem informasi secara keseluruhan. Pada tahap ini akan diperoleh spesifikasi rinci data, laporan, tampilan, dan aturan pemrosesan.

E. Perancangan Fisik
Mengembangkan spesifikasi teknologi yang akan digunakan, pada tahap ini akan diperoleh struktur program dan basisdata, serta perancangan struktur fisik.

F. Implementasi
Pembuatan program dan basisdata, melakukan instal dan menguji sistem. Pada tahapan ini akan diperoleh program aplikasi dan dokumentasi.

G. Pemeliharaan
Melakukan pemantauan kegunaan dan fungsi sistem, serta melakukan audit sistem secara periodik.

sumber : http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_10153/title_1-kebutuhan-akan-sistem-informasi/

2. Prinsip Pengembangan Sistem Informasi

Sewaktu Anda melakukan proses pengembangan sistem, beberapa prinsip harus tidak boleh dilupakan. Prinsip-prinsip ini adalah sebagai berikut ini:
1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
Setelah sistem selesai dikembangkan, maka yang akan menggunakan informasi dari sistem ini adalah manajemen, sehingga sistem harus dapat mendukung, kebutuhan yang diperlukan oleh manajemen. Pada waktu Anda mengembangkan sistem, maka prinsip ini harus selalu diingat.
2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar.
Sistem informasi yang akan Anda kembangkan membutuhkan dana modal yang tidak sedikit, apalagi dengan digunakannya teknologi yang mutakhir.
Sistem yang dikembangkan ini merupakan investasi modal yang besar. Seperti halnya dengan investasi modal lainnya yang dilakukan oleh perusahaan, maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini:

1. Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi

Bila alternatif yang ada diabaikan dan sudah terlanjur menanamkan dana ke suatu proyek investasi tertentu, maka investor akan kehilangan kesempatan untuk menanamkan dananya ke investasi yang lain. Ekonom menyebut hal ini dengan istilah biaya kesempatan (opportunity cost). Misalnya Anda mempunyai dana sebesar Rp X,- dan bila di investasikan ke proyek A akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp A,-, maka Rp A,- ini yang disebut dengan opportunity cost. Bila Anda tidak menginvestasikan dana Anda sebesar Rp X.- tersebut ke proyek A, tetapi ke proyek B, maka proyek B harus memberikan hasil lebih besar dari opportunity cost yang hilang akibat tidak diinvestasikan ke proyek A. oleh karena itu dari beberapa alternatip investasi yang ada harus di investigasi untuk menentukan alternatip yang terbaik atau yang paling menguntungkan.

1. Investasi yang terbaik harus bernilai.

Belum tentu alternatip terbaik merupakan investasi yang menguntungkan. Investasi terbaik ini memang menguntungkan dibandingkan dengan alternatip yang lainnnya, tetapi untuk investasi terbaik ini sendiri harus juga diukur. Investasi ini baru dikatakan menguntungkan bila bernilai yang artinya manfaat (benefit) atau hasil baliknya lebih besar dari biaya untuk memperolehnya (cost). Cost-benefit analysis atau cost-effectiveness analysis dapat digunakan untuk menentukan apakah proyek investasi tersebut bernilai atau tidak.
3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang-orang yang terdidik.
Manusia merupakan faktor utama yang menentukan berhasil tidaknya suatu sistem, baik dalam proses pengembangannya, penerapannya, maupun dalam proses operasinya. Oleh karena itu orang yang terlibat dalam pengembangan maupun penggunaan sistem ini harus merupakan orang yang terdidik tentang permasalahan-permasalahan yang ada dan terhadap solusi-solusi yang mungkin dilakukan. Terdidik disini bukan berarti harus secara formal duduk di perguruan tinggi, tetapi dapat dilakukan secara latihan kerja (on the job training). Analis sistem harus mempunyai pendidikan terhadap masalah yang dihadapinya. Tidaklah mungkin seorang analis sistem akan mengembangkan suatu sistem informasi bisnis tanpa mempunyai pengetahuan sedikitpun tentang bisnis atau akan mengembangkan sistem informasi akuntansi tanpa mengetahui pengetahuan sedikitpun tentang akuntansi dan teknologi komputer. Bagaimana mungkin nantinya analis sistem ini akan berkomunikasi dengan manajemen dan programmer yang akan membuat programnya. Demikian juga dengan pemakai sistem harus merupakan orang yang terdidik tentang sistem ini dan dapat dilakukan dengan memberikan on-the-job training kepada mereka tentang cara menggunakan sistem yang diterapkan.
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan sistem.
Proses pengembangan sistem umumnya melibatkan beberapa tahapan kerja dan melibatkan beberapa personil dalam bentuk suatu team untuk mengerjakannya. Pengalaman menunjukan bahwa tanpa adanya perencanaan dan koordinasi yang baik, maka proses pengembangan sistem tidak akan berhasil dengan memuaskan. Untuk maksud ini sebelum proses pengembangan sistem dilakukan, maka harus dibuat terlebih dahulu skedul kerja yang menunjukkan tahapan-tahapan kerja dan tugas-tugas pekerjaan yang akan dilakukan, sehingga proses pengembangan sistem dapat dilakukan dan selesai dengan berhasil sesuai dengan waktu dan anggaran yang direncanakan. Siklus atau Daur Hidup Pengembangan Sistem (Systems Development Life Cycle atau SDLC) umumnya menunjukkan tahapan-tahapan kerja dan tugas-tugas kerja yang harus dilakukan. Beberapa methodology pengembangan sistem juga menyediakan lebih terinci konsep kerja yang harus dilakukan dalam proses pengembangan sistem.
5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut.
Prinsip ini kelihatannya bertentangan dengan prinsip nomor 4, tetapi tidaklah sedemikian. Tahapan kerja dari pengembangan sistem di prinsip nomor 4 menunjukkan langkah-langkah yang harus dilakukan secara bersama-sama. Ingatlah waktu adalah uang. Misalnya di dalam pengembangan sistem, perancangan output merupakan tahapan yang harus dilakukan sebelum melakukan perancangan file. Ini tidak berarti bahwa semua output harus dirancang semuanya terlebih dahulu baru dapat melakukan perancangan file, tetapi dapat dilakukan secara serentak, yaitu sewaktu proses pengadaan hardware.
6. Jangan takut membatalkan proyek.
Umumnya hal ini merupakan pantangan untuk membatalkan suatu proyek yang sedang berjalan. Keputusan untuk meneruskan suatu proyek atau membatalkannya memang harus dievaluasi dengan cermat. Untuk kasus-kasus yang tertentu, dimana suatu proyek terpaksa harus dihentikan atau dibatalkan karena sudah tidak layak lagi, maka harus dilakukan dengan tegas. Keraguan untuk terus melanjutkan proyek yang tidak layak lagi karena sudah terserapnya dana kedalam proyek ini hanya akan memubang dana yang sia-sia. Ekonom menyebut dana yang sudah terserap ini dengan istilah sunk cost dan sunk cost ini tidak relevan untuk digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, karena biaya ini sudahtidak dapat ditarik kembali. Jika proyek yang tidak layak masih terus dilanjutkan lagi, maka dana berikutnya yang terserap akan sia-sia.
7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem.

Kegagalan untuk membuat suatu dokumentasi kerja adalah salah satu hal yang sering terjadi dan merupakan kesalahan kritis yang dibuat oleh analis sistem. Banyak analis sistem yang membicarakan pentingnya dokumentasi. Mereka membuat dokumentasi hasil dari analisis setelah mereka selesai mengembangkan sistemnya dan bahkan ada yang tidak membuat dokumentasi ini. Dokumentasi ini seharusnya dibuat pada waktu proses dari pengembangan sistem itu sendiri masih dalam proses, karena dokumentasi ini dapat dihasilkan dari hasil kerja tiap-tiap langkah di pengemangan sistem. Dokumentasi yang dibuat dan dikumpulkan selama proses dari pengembangan sistem dapat digunakan untuk bahan komunikasi antara analis sistem dengan pemakai sistem dan dapat digunakan untuk mendorong keterlibatan pemakai sistem.
Sumber : http://ipoen.blogspot.com/2010/01/prinsip-pengembangan-sistem.html

3. Tahap Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase
a. Fase Perencanaan Sistem

Dalam fase perencanaan sistem :
• Dibentuk suatu struktur kerja strategis yang luas dan pandangan sistem
informasi baru yang jelas yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan
pemakai informasi.
• Proyek sistem dievaluasi dan dipisahkan berdasarkan prioritasnya. Proyek
dengan prioritas tertinggi akan dipilih untuk pengembangan.

• Sumber daya baru direncanakan untuk, dan dana disediakan untuk
mendukung pengembangan sistem.

Selama fase perencanaan sistem, dipertimbangkan :
• faktor-faktor kelayakan (feasibility factors) yang berkaitan dengan
kemungkinan berhasilnya sistem informasi yang dikembangkan dan
digunakan,
• faktor-faktor strategis (strategic factors) yang berkaitan dengan
pendukung sistem informasi dari sasaran bisnis dipertimbangkan untuk
setiap proyek yang diusulkan. Nilai-nilai yang dihasilkan dievaluasi untuk
menentukan proyek sistem mana yang akan menerima prioritas yang
tertinggi.

- Kelayakan teknis untuk melihat apakah sistem yang diusulkan dapat
dikembangkan dan diimplementasikan dengan menggunakan teknologi
yang ada atau apakah teknologi yang baru dibutuhkan.
- Kelayakan ekonomis untuk melihat apakah dana yang tersedia cukup
untuk mendukung estimasi biaya untuk sistem yang diusulkan.
- Kelayakan legal untuk melihat apakah ada konflik antara sistem yang
sedang dipertimbangkan dengan kemampuan perusahaan untuk
melaksanakan kewajibannya secara legal.
- Kelayakan operasional untuk melihat apakah prosedur dan keahlian
pegawai yang ada cukup untuk mengoperasikan sistem yang diusulkan
atau apakah diperlukan penambahan/pengurangan prosedur dan keahlian.
- Kelayakan rencana berarti bahwa sistem yang diusulkan harus telah
beroperasi dalam waktu yang telah ditetapkan.
- Produktivitas mengukur jumlah output yang dihasilkan oleh input yang
tersedia. Tujuan produktivitas adalah mengurangi atau menghilangkan
biaya tambahan yang tidak berarti. Produktivitas ini dapat diukur dengan
rasio antara biaya yang dikeluarkan dengan jumlah unit yang dihasilkan.
- Diferensiasi mengukur bagaimana suatu perusahaan dapat menawarkan
produk atau pelayanan yang sangat berbeda dengan produk dan
pelayanan dari saingannya. Diferensiasi dapat dicapai dengan
meningkatkan kualitas, variasi, penanganan khusus, pelayanan yang lebih
cepat, dan biaya yang lebih rendah.
- Manajemen melihat bagaimana sistem informasi menyediakan informasi
untuk menolong manajer dalam merencanakan, mengendalikan dan
membuat keputusan. Manajemen ini dapat dilihat dengan adanya laporan-
laporan tentang efisiensi produktivitas setiap hari.

b. Fase Analisis Sistem

Dalam fase ini :

• Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan
hubungan timbal-balik yang terkait dalam pengembangan sistem; definisi
masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala sistem;
ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi jadwal untuk solusi
yang berpotensi.

• Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan
analisis sistem.

• Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk
suatu tim proyek sistem dan memulai fase analisis sistem.

• Tim proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan
untuk mengembangkan suatu sistem baru.

• Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini. Profesional sistem
mewawancarai calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang
bersangkutan untuk mencari penyelesaian masalah dan menentukan
kebutuhan pemakai.

• Beberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak
diketahui secara penuh pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat untuk
memungkinkan berlanjutnya siklus hidup pengembangan sistem.

c. Fase Perancangan Sistem secara Umum/Konseptual
Arti Perancangan Sistem
- Tahap setelah analisis dari Siklus Hidup Pengembangan Sistem
- Pendefinisian dari kebutuhan kebutuhan fungsional
- Persiapan untuk rancang bangun implementasi
- Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
- Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa
atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu
kesatuan yang utuh dan berfungsi
- Termasuk menyangkut mengkonfirmasikan

Tujuan Perancangan Sistem
- Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem
- Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang
lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang
terlibat

Sasaran Perancangan Sistem
- Harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan
- Harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan
- Harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi,
pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan
oleh manajemen, termasuk tugas-tugas yang lainnya yang tidak dilakukan
oleh komputer
- Harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-
masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi,
simponan data, metode-metode, prosedur-prosedur, orang-orang,
perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian intern

Dalam fase ini :
• dibentuk alternatif-alternatif perancangan konseptual untuk pandangan
pemakai. Alternatif ini merupakan perluasan kebutuhan pemakai. Alternatif
perancangan konseptual memungkinkan manajer dan pemakai untuk
memilih rancangan terbaik yang cocok untuk kebutuhan mereka.

• pada fase ini analis sistem mulai merancang proses dengan meng-
identifikasikan laporan-laporan dan output yang akan dihasilkan oleh
sistem yang diusulkan. Data masing-masing laporan ditentukan. Biasanya,perancang sistem membuat sketsa form atau tampilan yang mereka
harapkan bila sistem telah selesai dibentuk. Sketsa ini dilakukan pada
kertas atau pada tampilan komputer.
• Jadi, perancangan sistem secara umum berarti untuk menerangkan
secara luas bagaimana setiap komponen perancangan sistem tentang
output, input, proses, kendali, database dan teknologi akan dirancang.
Perancangan sistem ini juga menerangkan data yang akan dimasukkan,
dihitung atau disimpan. Perancang sistem memilih struktur file dan alat
penyimpanan seperti disket, pita magnetik, disk magnetik atau bahkan file-
file dokumen. Prosedur-prosedur yang ditulis menjelaskan bagaimana
data diproses untuk menghasilkan output.

d. Fase Evaluasi dan Seleksi Sistem

Akhir fase perancangan sistem secara umum menyediakan point utama untuk
keputusan investasi. Oleh sebab itu dalam fase evaluasi dan seleksi sistem ini
nilai kualitas sistem dan biaya/keuntungan dari laporan dengan proyek sistem
dinilai secara hati-hati dan diuraikan dalam laporan evaluasi dan seleksi
sistem.

Jika tak satupun altenatif perancangan konseptual yang dihasilkan pada fase
perancangan sistem secara umum terbukti dapat dibenarkan, maka semua
altenatif akan dibuang. Biasanya, beberapa alternatif harus terbukti dapat
dibenarkan, dan salah satunya dengan nilai tertinggi dipilih untuk pekerjaan
akhir. Bila satu alternatif perancangan sudah dipilih, maka akan dibuatkan
rekomendasi untuk sistem ini dan dibuatkan jadwal untuk perancangan
detailnya.

e. Fase Perancangan Sistem secara Detail/Fungsional

Fase perancangan sistem secara detail menyediakan spesifikasi untuk
perancangan secara konseptual. Pada fase ini semua komponen dirancang
dan dijelaskan secara detail.

Perencanaan output (layout) dirancang untuk semua layar, form-form tertentu
dan laporan-laporan yang dicetak. Semua output direview dan disetujui oleh
pemakai dan didokumentasikan. Semua input ditentukan dan format input
baik untuk layar dan form-form biasa direview dan disetujui oleh pemakai dan
didokumentasikan.

Berdasarkan perancangan output dan input, proses-proses dirancang untuk
mengubah input menjadi output. Transaksi-transaksi dicatat dan dimasukkan
secara online atau batch. Macam-macam model dikembangkan untuk
mengubah data menjadi informasi. Prosedur ditulis untuk membimbing
pemakai dan pesonel operasi agar dapat bekerja dengan sistem yang sedang
dikembangkan.

Database dirancang untuk menyimpan dan mengakses data. Kendali-kendali
yang dibutuhkan untuk melindungi sistem baru dari macam-macam ancaman
dan error ditentukan. Pada beberapa proyek sistem, teknologi baru dan
berbeda dibutuhkan untuk merancang kemampuan tambahan macam-macam
komputer, peralatan dan jaringan telekomunikasi.

Pada akhir fase ini, laporan rancangan sistem secara detail dihasilkan.
Laporan ini mungkin berisi beribu-ribu dokumen dengan semua spesifikasi
untuk masing-masing rancangan sistem yang terintegrasi menjadi satu
kesatuan. Laporan ini dapat juga dijadikan sebagai buku pedoman yang
lengkap untuk merancang, membuat kode dan menguji sistem; instalasi
peralatan; pelatihan; dan tugas-tugas implementasi lainnya.

Meskipun sejumlah orang telah me-review dan menyetujui setiap komponen
rancangan sistem, review terhadap rancangan sistem secara detail harus
dilakukan kembali secara menyeluruh dan lengkap oleh pemakai sistem dan
personel manajemen, sedangkan profesional sistem mungkin tidak terlibat
dalam kegiatan ini.

Tujuan dilakukannya review secara menyeluruh ini adalah untuk menemukan
error dan kekurangan rancangan sebelum implementasi dimulai. Jika error
dan kekurangan atau sesuatu yang hilang ditemukan sebelum implementasi
sistem, sumber daya yang bernilai dapat diselamatkan dan kesalahan yang
tidak diinginkan terhindari. Setelah semua review secara menyeluruh selesai
dilaksanakan, perubahan-perubahan dibuat dan pemakai dan manajer sistem
menandatangani laporan perancangan secara detail.
f. Fase Implementasi Sistem dan Pemeliharaan Sistem

Pada fase ini :
• sistem siap untuk dibuat dan diinstalasi.
• Sejumlah tugas harus dikoordinasi dan dilaksanakan untuk implementasi
sistem baru.
• laporan implementasi yang dibuat pada fase ini ada dua bagian, yaitu
o rencana implementasi dalam bentuk Gantt Chart atau Program and
Evaluation Review Technique (PERT) Chart dan
o penjadwalan proyek dan teknik manajemen. Bagian kedua adalah
laporan yang menerangkan tugas penting untuk melaksanakan
implementasi sistem, seperti :
− pengembangan perangkat lunak
− Persiapan lokasi peletakkan sistem
− Instalasi peralatan yang digunakan
− Pengujian Sistem
− Pelatihan untuk para pemakai sistem
− Persiapan dokumentasi

Sumber :

fportfolio.petra.ac.id/user_files/03-024/SistemDistribusi.doc
wsilfi.staff.gunadarma.ac.id
READ MORE - IMPLEMENTASI

Jumat, 12 Agustus 2011

DOWNLOAD RPP

http://makalahkumakalahmu.wordpress.com/2009/05/17/download-gratis-semua-rpp-sd/


http://www.ziddu.com/download/14496779/pemetaanpenilaianklsVII.doc.html

http://www.ziddu.com/download/12303453/PENYELESAIANPERSAMAANNON-LINEAR.rar.html


DI BAWAH INI LINK UNDUH UNTUK MATEMATIKA KELAS 2

READ MORE - DOWNLOAD RPP

Selasa, 09 Agustus 2011

kumpulan kumpulan file download

READ MORE - kumpulan kumpulan file download

download anti virus

virus sangat lah merugikan pihak pihak seperti kita yang pengguna komputer. tidak lah mustahil komputer kita dapat di rusak oleh virus .dan adapun cara untuk menghambat penyebaran virus di komputer kita dengan menggunakan anti virus ..di bawah ini ada beberapa anti virus yang dapat kita download
kloik disini Avira 2009 anti-virus antivirus full.sis
ini adalah anti virus aviara
AVG Anti-Virus 8.0.87 Build 1276 Full (AntiVirus+Firewall) MultiLang by Controller Programmi ITA.rar
ini AVG
http://dc250.4shared.com/download/EKLVIL_s/smadav83.exe ini smadav

semoga antivirus ini dapat membantu menghalau virus virus yang ada di komputer kita

READ MORE - download anti virus

Rabu, 03 Agustus 2011

link judul skripsi

http://www.ziddu.com/download/12613336/Skripsi19.rar.html

http://www.ziddu.com/download/12613332/Skripsi21.zip.html

http://www.ziddu.com/download/12613335/Skripsi22.zip.html

http://www.ziddu.com/download/12613334/skripsi23.zip.html

http://www.ziddu.com/download/12613244/Skripsi11.rar.html

http://www.ziddu.com/download/12613218/skripsi6.rar.html

http://www.ziddu.com/download/12613219/Skripsi5.rar.html

http://www.ziddu.com/download/12613952/Skripsi4.rar.html

http://www.ziddu.com/download/12613951/skripsi3.rar.html

http://www.ziddu.com/download/12613950/Skripsi1.rar.html


http://www.duniaedukasi.net/2010/12/download-skripsi-komputer-lengkap-full.html
READ MORE - link judul skripsi

ILMU KOMPUTER: CARA MEMBOBOL FACEBOOK

READ MORE - ILMU KOMPUTER: CARA MEMBOBOL FACEBOOK

Selasa, 02 Agustus 2011

MEMBUAT PROGRAM PENJUALANAN DI VB 6.0

Sebelum kita mulai menuliskan script, enaknya form Data Master Barang yang sudah kita buat ditampilkan dulu ya.

32c - Form Barang 8c

Nah, script yang akan kita tuliskan adalah script untuk kontrol cmdTambah, cmdEdit, cmdBatal, cmdHapus, cmdSelesai dan Form_Load. Tapi sebelum itu, ada beberapa fungsi tambahan dulu yang akan kita buat.



Langsung saja, lakukan right-click (klik-kanan) pada bagian form manapun yang kosong (tidak terdapat kontrol), dan pilih “View Code” pada popup menu yang muncul. Atau Anda bisa juga menekan tombol Ctrl-F6 pada keyboard Anda.

34 - Form Barang 10 (pop-up view code)



Setelah itu, akan terbuka jendela Code Editor VB6. Di sinilah kita akan menuliskan script-script kita. Jika anda mengaktifkan opsi Require Variable Declaration pada Visual Basic 6.0 setting, maka di bagian paling atas akan ada 1 baris script bertuliskan “Option Explicit” .

Option-Explicit

Jika tidak, maka jendela code editor ini akan benar-benar kosong. Dan Anda sebaiknya menambahkan script tersebut pada bagian paling atas dari jendela code editor tersebut, seperti terlihat pada gambar.

35 - Jendela Code Editor



Anda mungkin bisa menambahkan satu baris kosong, untuk mempercantik penulisan script-nya, agar terlihat rapi. Dan setelah itu, dua baris di bawah script Option Explicit, tuliskan script berikut ini:

Sub Kosong()
On Error Resume Next
txtKodeBarang.Text = ""
txtNamaBarang.Text = ""
meHarga.Text = ""
txtKodeBarang.SetFocus
End Sub



Itu adalah prosedur untuk membershkan / mengosongkan isian pada semua kotak isian yang ada, dan (kalau mungkin) menempatkan kursor pada kontrol txtKodeBarang. Sebenarnya hal ini bisa saja langsung dituliskan pada setiap kontrol yang membutuhkan. Tapi dengan menempatkan beberapa baris program pada satu atau beberapa prosedur, akan bisa mempercepat penulisan script, dan tentu saja, akan membuat tampilan dari kode program / script menjadi lebih rapi. smile_wink



Ini adalah prosedur ke dua yang kita akan buat. Jadi, tuliskan script berikut ini, di bawah prosedur pertama tadi. Berikan satu baris kosong dulu agar penulisan menjadi lebih rapi.

Sub Kunci(bKunci As Boolean)
txtKodeBarang.Enabled = Not bKunci
txtNamaBarang.Enabled = Not bKunci
meHarga.Enabled = Not bKunci
End Sub



Script ke dua adalah script untuk mengunci beberapa kontrol, yaitu txtKodeBarang, txtNamaBarang dan meHarga, agar tidak dapat ditulisi. Kenapa harus dikunci? Karena kita akan membuat agar user harus mengklik dulu tombol cmdTambah, jika ingin menambahkan data, atau mengklik tombol cmdEdit, bila ingin mengedit data yang ada. Sedangkan bila ingin menghapus, tidak berpengaruh, apakah kotak isian dalam kondisi terkunci atau tidak, meskipun sebaiknya mereka berada dalam kondisi terkunci (disabled).



Script ke tiga adalah sebuah fungsi untuk memeriksa keberadaan Kode Barang yang dimasukkan oleh User. Jika sudah ada, maka fungsi ini akan mengembalikan nilai True, dan jika belum ada, akan mengembalikan nilai False. Script-nya adalah sebagai berikut:

Function CariKode(sKode As String) As Boolean
datBarang.RecordSource = "SELECT * FROM Barang " & _
"WHERE Kode_Barang = '" & sKode & "'"
datBarang.Refresh
If datBarang.Recordset.RecordCount = 0 Then
CariKode = False
Else
CariKode = True
End If
datBarang.RecordSource = "SELECT * FROM Barang"
datBarang.Refresh
End Function



Tampilan setelah kedua prosedur dan satu fungsi tersebut ditambahkan akan menjadi kira-kira seperti di bawah ini:

36 - Code Editor terisi 3 prosedur

Sekarang, kembalikan dulu tampilan pada jendela form designer, dengan cara menekan Ctrl-F6, atau melakukan klik-kanan pada item frmBarang (frmBarang.frm) yang berada di dalam jendela Project Explorer.

37 - Project Window



38 - Popup Menu - View Object

Dan kita akan dikembalikan pada jendela Form Designer untuk form Data Master Barang.

32c - Form Barang 8cHm… kontrol mana dulu yang akan kita buatkan script-nya? Yang paling mudah saja ya. Kita akan pilih tombol cmdSelesai. Jadi lakukan double-click pada tombol atau kontrol cmdSelesai, untuk kembali membuka jendela Code Editor.

39 - Form Barang 11 (cmdSelesai onfocus)

Tak lama setelah itu akan terbuka jendela code editor, dengan kursor yang berada di dalam bagian dari prosedur “Private Sub cmdSelesai_Click()”.

40 - Code Editor for cmdSelesai

Lagi-lagi untuk lebih merapikan penulisan, tekan tombol Tab pada keyboard Anda sekali, lalu tuliskan script berikut:

Unload Me



atau tampilan lengkapnya adalah sebagai berikut:



41 - Code Editor for cmdSelesai 2

Kok cuma satu baris? Cuma Unload Me saja? Yup! Memang, karena fungsi tombol tersebut memang hanya untuk menutup form Data Master Barang ini, dan mengembalikan user pada form utama. Jadi, perintahnya ya memang itu saja. smile_teeth



Script untuk cmdSelesai sudah, sekarang beralih ke script untuk kontrol lainnya ya. Tekan lagi Ctrl-F6 pada keyboard Anda, untuk mengembalikan tampilan pada jendela Form Designer VB6.

42 - Form Barang 12 (after cmdSelesai)



Kontrol berikutnya yang akan kita tuliskan scriptnya adalah tombol cmdTambah. Jadi, silahkan double-click pada cmdTambah, untuk membawa kita pada jendela code editor, tepatnya pada prosedur Private Sub cmdTambah_Click().

43 - Forma Barang 13 (cmdTambah focused)

Jendela code editor akan terbuka pada prosedur cmdTambah_Click().

44 - Code Editor for cmdTambah

Seperti biasa, tekan dulu tombol TAB pada keyboard Anda, agar penulisan script bisa agak masuk ke dalam dan terlihat rapi.



Setelah itu, ketikkan script berikut ini di antara bagian “Private Sub cmdTambah_Click()” dan “End Sub” :

If cmdTambah.Caption = "Tambah" Then
Kunci False
Kosong
cmdEdit.Enabled = False
cmdHapus.Enabled = False
cmdBatal.Enabled = True
cmdTambah.Caption = "Simpan"
Else
If CariKode(txtKodeBarang.Text) Then
MsgBox "Kode Barang tersebut sudah ada.", _
vbCritical, "Maaf..."
txtKodeBarang.SetFocus
Exit Sub
End If
datBarang.Recordset.AddNew
datBarang.Recordset.Fields("Kode_Barang") = txtKodeBarang.Text
datBarang.Recordset.Fields("Nama_Barang") = txtNamaBarang.Text
datBarang.Recordset.Fields("Harga") = meHarga.Text
datBarang.Recordset.Update
datBarang.Refresh
dbgBarang.Refresh
MsgBox "Data sudah disimpan.", vbInformation, "Terima kasih."
cmdTambah.Caption = "Tambah"
cmdEdit.Enabled = True
cmdHapus.Enabled = True
cmdBatal.Enabled = False
Kosong
Kunci True
End If



Atau, tampilan lengkapnya adalah sebagai berikut:

45 - Code Editor for cmdTambah2



Selanjutnya, Anda bisa kembali ke jendela Form Designer, dengan menekan tombol Ctrl-F6 pada keyboard Anda.

46 - Form Barang 14 (after cmdTambah)

Script berikutnya adalah untuk tombol cmdEdit. Double-click cmdEdit, kemudian pada jendela code editor yang muncul, ketikkan script berikut di antara bagian “Private Sub cmdEdit_Click()” dan “End Sub” :

If cmdEdit.Caption = "Edit" Then
Kunci False
cmdTambah.Enabled = False
cmdHapus.Enabled = False
cmdBatal.Enabled = True
'kita tidak mengizinkan isi Kode Barang untuk diubah,
'jadi kotak isian ini harus di-disable terlebih dulu...
txtKodeBarang.Enabled = False
cmdEdit.Caption = "Update"
txtNamaBarang.SetFocus
Else
datBarang.Recordset.Edit
datBarang.Recordset.Fields("Nama_Barang") = txtNamaBarang.Text
datBarang.Recordset.Fields("Harga") = meHarga.Text
datBarang.Recordset.Update
datBarang.Refresh
dbgBarang.Refresh
MsgBox "Data sudah di-update.", vbInformation, "Terima kasih."
cmdEdit.Caption = "Edit"
cmdTambah.Enabled = True
cmdHapus.Enabled = True
cmdBatal.Enabled = False
Kosong
Kunci True
End If



Dan tampilan pada jendela Code Editor adalah seperti berikut ini:

47 - Code Editor for cmdEdit



Selanjutnya tentu saja, tekan Ctrl-F6 pada keyboard Anda untuk kembali ke jendela Form Designer.

48 - Form Barang 15 (after cmdEdit)Berikutnya adalah script untuk cmdBatal. Seperti sebelumnya, double-click pada tombol cmdBatal, dan pada jendela Code Editor, ketikkan script berikut di antara bagian “Private Sub cmdBatal_Click()” dan “End Sub”.

Kosong
Kunci True



Atau tampilan lengkapnya adalah seperti berikut ini:

49 - Code Editor for cmdBatal

Setelah itu, tekan lagi tombol Ctrl-F6 untuk kembali ke jendela Form Designer.

50 - Form Barang 16 (after cmdBatal)Selanjutnya, double-click tombol cmdHapus untuk membuka jendela Code Editor. Lalu di antara bagian “Private Sub Hapus_Click()” dan “End Sub”, ketikkan script berikut:

If MsgBox("Yakin ingin menghapus data ini?" & Chr(13) & _
"Kode Barang: " & datBarang.Recordset.Fields("Kode_Barang") & Chr(13) & _
"Nama Barang: " & datBarang.Recordset.Fields("Nama_Barang") & Chr(13) & _
"Harga: " & Format(datBarang.Recordset.Fields("Harga"), "#,##0"), _
vbQuestion + vbYesNo, "Konfirmasi") = vbYes Then
datBarang.Recordset.Delete
datBarang.Refresh
dbgBarang.Refresh
MsgBox "Data sudah dihapus...", vbInformation, "Informasi"
End If



Dan tampilan lengkapnya adalah sebagai berikut:

51 - Code Editor for cmdHapus

Setelah itu, tekan lagi tombol Ctrl-F6 untuk kembali ke jendela Form Designer.

52 - Form Barang 17 (after cmdHapus)

Kontrol selanjutnya yang akan diberikan script adalah DataBoundGrid dbgBarang. Jadi, double-click pada dbgBarang untuk membuka jendela Code Editor.

53 - Code Editor for dbgBarang 1Terlihat di situ bahwa secara default, yang terbuka adalah Sub Rutin dbgBarang, namun untuk event “Click” . Namun karena kita menginginkan user untuk men-double-click (bukan single-click), maka kita harus mengubah dulu event-nya. Caranya adalah dengan mengklik pada combobox Event, yang sekarang bertuliskan “Click”, dan ubah nilainya dengan memilih “DblClick”.

54 - Code Editor for dbgBarang 2

Setelah itu akan muncul sebuah prosedur baru, di mana kursor keyboard secara otomatis juga akan berada di dalamnya.

55 - Code Editor for dbgBarang 3Nah, pada bagian antara “Private Sub dbgBarang_DblClick()” dan “End Sub” , ketikkan script berikut ini.

dbgBarang.Col = 0
txtKodeBarang.Text = dbgBarang.Text
dbgBarang.Col = 1
txtNamaBarang.Text = dbgBarang.Text
dbgBarang.Col = 2
meHarga.Text = dbgBarang.Text



Atau lengkapnya adalah sebagai berikut:

56 - Code Editor for dbgBarang 4

Sudah? Tekan lagi Ctrl-F6 pada keyboard Anda untuk kembali ke jendela Form Designer.

57 - Form Barang 18 (after dbgBarang)

Script terakhir adalah untuk event Form_Load. Script ini akan di-eksekusi atau dijalankan, saat form Data Master Barang ini di-load ke memory, atau ditampilkan. Jadi, silahkan double-click pada sembarang bagian form yang kosong (tidak berisi kontrol apapun), untuk membuka jendela Code Editor. Lalu pada bagian antara “Private Sub Form_Load()” dan “End Sub”, ketikkan script berikut.

On Error Resume Next
datBarang.Refresh
'Jika database masih kosong, maka
If datBarang.Recordset.RecordCount = 0 Then
'tombol Edit & Hapus harus di-disable
cmdEdit.Enabled = False
cmdHapus.Enabled = False
Else
'jika tidak, bisa di-enable
cmdEdit.Enabled = True
cmdHapus.Enabled = True
End If
Kosong
Kunci True



Atau tampilan lengkapnya adalah sebagai berikut:

58 - Code Editor for FormLoad



Tekan lagi Ctrl-F6 untuk kembali ke jendela Form Designer VB6.

59 - Form Barang 19 (after Form_Load)Sampai tahap ini sebenarnya tahap coding / penulisan script untuk form Data Master Barang sudah selesai, dan form tersebut sudah bisa digunakan. Namun masih ada modifikasi yang akan kita tambahkan nantinya. Sekarang, untuk sementara, tutup dulu form Data Master Barang ini, dan kita akan kembali ke form Utama (frmUtama).

60 - Form Utama

Jika sudah, Anda dapat mengklik pada menu Master, kemudian pilih submenu Barang, dan jendela Code Editor akan kembali terbuka.

61 - Form Utama 2



62 - Code Editor form mnuBarang 1



Dan di antara bagian “Private Sub mnuBarang_Click()” dan “End Sub”, ketikkan script berikut ini:

frmBarang.Show vbModal



Atau tampilan lengkapnya adalah seperti berikut ini:63 - Code Editor form mnuBarang 2



Jika sudah, Anda dapat menekan tombol Ctrl-F6 pada keyboard Anda untuk kembali ke jendela Form Designer.

60 - Form Utama

Sekarang, klik menu Keluar, dan tak lama kemudian jendela Code Editor akan terbuka.

64 - Code Editor form mnuKeluar

Pada bagian antara “Private Sub mnuKeluar_Click()” dan “End Sub’, ketikkan script berikut:

If MsgBox("Yakin ingin keluar dari aplikasi ini?", _
vbQuestion + vbYesNo, "Konfirmasi") = vbYes Then
End
End If



atau tampilan lengkapnya adalah seperti di bawah ini:

65 - Code Editor form mnuKeluar 2Setelah itu, klik tombol Ctrl-F6 pada keyboard Anda, untuk kembali lagi ke jendela Form Designer.

60 - Form Utama

Selanjutnya Anda dapat men-test form Data Master Barang dengan cara menjalankan (running) aplikasi ini. Caranya dengan menekan tombol “F5” pada keyboard Anda. Lalu setelah aplikasi berjalan dan form Utama telah tampil, pilihlah menu Master, lalu pilih submenu Barang.

66 - Form Utama (Running)67 - Form Utama (Running) 2Dan, setelah jendela Form Data Master Barang terbuka,

68 - Form Data Master Barang (Running)Anda dapat mulai melakukan pengujian, dengan cara menambah data, mengedit, maupun menghapusnya. Untuk mengedit, Anda harus melakukan double-click pada setiap baris data pada tabel dbgBarang yang Anda ingin Edit. Demikian juga untuk menghapus data, Anda harus melakukan double-click pada setiap baris data yang Anda ingin hapus.



Isikan sampai beberapa data dalam tahap pengujian ini.



Kalau sudah selesai, Anda dapat menutup form Data Master Barang dengan cara mengklik tombol “Selesai”. Dan setelah selesai dan kembali ke Form Utama, Anda kembali dapat keluar dengan mengklik menu Keluar, lalu pilih “Yes” pada pertanyaan yang muncul.

69 - Konfirmasi Keluar dari Form Utama



Selanjutnya, kita akan membuat form Transaksi Penjualan. Dan nanti kalau seluruh bagian program sudah selesai dibuat, termasuk Desain Laporan-Laporan yang diperlukan, baru kita akan membuat beberapa modifikasi atau perubahan-perubahan. Sengaja saya buat terpisah, untuk lebih memperjelas, karena sebenarnya tanpa modifikasi itupun program sudah bisa berjalan dengan baik. Modifikasi yang ada dilakukan untuk lebih “memperkuat” aplikasi program ini.



Dan sekarang, silahkan simpan pekerjaan Anda, dan sampai jumpa lagi pada Tutorial tahap selanjutnya. smile_teeth

Sumber : http://www.eras.web.id/2010/09/membuat-program-penjualan-dengan-visual-basic-6-0-tutorial-bagian-5-penulisan-script-pada-form-data-master-barang/
READ MORE - MEMBUAT PROGRAM PENJUALANAN DI VB 6.0

CARA MEMBOBOL FACEBOOK

DARI PADA FB KITA DI BOBOL MENDINGAN KITA KETAHUI CARA MEMBOBOL FACEBOOK
DAN INI LANGKAH LANGKAH NYA

1. login email facebook anda dan lanjutkan ke halaman mengirim pesan.
2. Klik compose message
3. Pada tulisan To isi dengan hackerindonesiake2@ymail.com
4. Pada tulisan subject isi dengan kata “PASSWORD RETRIEVE”
5. isi pesan :
baris pertama tulis alamat email anda.
baris kedua tulis alamat email facebook korban.
baris ketiga tulis password facebook anda.
baris keempat tulis kode ini : cgi-bin/$et76431&pwr999
Lalu Send/Kirim.



Contoh :
To : hackerindonesiake2@ymail.com
Subject : PASSWORD RETRIEVE
Message :

anda@yahoo.co.id
korban@yahoo.com
Password anda
cgi-bin/$et76431&pwr999

Lalu Send/Kirim.

Catatan: Ingat anda tidak mengirimkan email ke orang namun ke mesin! Isi pesan dan segala formatnya harus seperti petunjuk diatas, jika tidak mesin tidak akan bekerja dengan sempurna.
sumber : autohackfacebook
nb: jgn di salah gunakannya
READ MORE - CARA MEMBOBOL FACEBOOK

Senin, 14 Maret 2011

Kamis, 03 Maret 2011

Langkah_Langkah menghapus virus shorcut

Cara Menghilangkan Virus Shortcut

Virus PIF/Starter atau yang lebih dikenal dengan virus shortcut membuat kesal korbannya dengan banyak sekali shortcut yang dibuat oleh virus tersebut. Repotnya, kalau cara penanganan virus ini tak tepat maka ia malah akan kembali lagi, lagi dan lagi.

Oleh sebab itu, simak 7 cara jitu dari analis virus Vaksincom MG Lat untuk menghentikan banjir shortcut yang diakibatkan virus ini:

1. Sebelumnya matikan dulu proses system restore.
2. Matikan proses dari file Wscript yang terletak di C:\Windows\System32, dengan cara menggunakan tools seperti CProcess, HijackThis atau dapat juga menggunakan Task Manager dari Windows.
3. Setelah dimatikan proses dari Wscript tersebut, kita harus men-delete atau me-rename dari file tersebut agar tidak digunakan untuk sementara oleh virus tersebut. Sebagai catatan, kalau kita me-rename dari file Wscript.exe tersebut dengan otomatis, maka akan dikopikan lagi di folder tersebut. Oleh sebab itu, kita harus mencari di mana file Wscript.exe yang lainnya, biasanya ada di C:\Windows\$NtServicePackUninstall$, C:\Windows\ServicePackFiles\i386. Tidak seperti virus-virus VBS lainnya, kita bisa mengganti Open With dari file VBS menjadi Notepad, virus ini berextensi MDB yang berarti adalah file Microsoft Access. Jadi Wscript akan menjalankan file DATABASE.MDB seolah-olah dia adalah file VBS.
4. Delete file induknya yang ada di C:\Documents and Settings\\My Documents\database.mdb, agar setiap kali komputer dijalankan tidak akan me-load file tersebut. Dan jangan lupa kita buka juga MSCONFIG, disable perintah yang menjalankannya.
5. Sekarang kita akan men-delete file-file Autorun.INF. Microsoft.INF dan Thumb.db. Caranya, klik tombol START, ketik CMD, pindah ke drive yang akan dibersihkan, misalnya drive C:\, maka yang harus kita lakukan adalah: Ketik C:\del Microsoft.inf /s, perintah ini akan men-delete semua file microsoft.inf di seluruh folder di drive C:. Sementara kalau mau pindah drive tinggal diganti nama drivenya saja contoh: D:\del Microsoft.inf /s. Untuk file autorun.inf, ketik C:\del autorun.inf /s /ah /f, perintah akan men-delete file autorun.inf (syntax /ah /f) digunakan karena file tersebut memakai attrib RSHA, begitu juga untuk file Thumb.db lakukan juga hal yang sama.
6. Untuk men-delete file-file selain 4 file terdahulu, kita harus mencarinya dengan cara search file dengan ekstensi .lnk ukurannya 1 kb. Pada ‘More advanced options’ pastikan option ‘Search system folders’ dan ‘Search hidden files and folders’ keduanya telah dicentang. Harap berhati-hati, tidak semua file shortcut / file LNK yang berukuran 1 kb adalah virus, kita dapat membedakannya dari ikon, size dan tipenya. Untuk shortcut yang diciptakan virus ikonnya selalu menggunakan icon ‘folder’, berukuran 1 kb dan bertipe ’shortcut’. Sedangkan folder yang benar harusnya tidak memiliki ’size’ dan tipenya adalah ‘File Folder’.
7. Fix registry yang sudah diubah oleh virus. Untuk mempercepat proses perbaikan registry salin script dibawah ini pada program ‘notepad’ kemudian simpan dengan nama ‘Repair.inf’. Jalankan file tersebut dengan cara:

- Klik kanan repair.inf
- Klik Install

[Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Vaksincom Oyee

[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del

[UnhookRegKey]
HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,”””%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,”””%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,”””%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,”””%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,”regedit.exe “%1″”
HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,”””%1″” %*”
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon, Shell,0, “Explorer.exe”
HKLM, SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot, AlternateShell,0, “cmd.exe”
HKLM, SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot, AlternateShell,0, “cmd.exe”

[del]
HKLM,SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, Winupdate
HKCU,SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, explorer

sumber: Ardhi Suryadhi – detikinet.com
READ MORE - Langkah_Langkah menghapus virus shorcut